Totalwaktu perjalanan saat itu adalah 1.5 jam Jakarta - Serang, dilanjutkan dengan 3 jam Serang - Desa Sumur, lalu 3 jam perjalanan laut Sumur ke Pulau Peucang. Di Pulau Peucang, terdapat hewan liar yang mudah ditemui seperti rusa, monyet abu-abu, biawak, elang, dan babi hutan.
Ketikaanda bertandang ke Pulau Peucang, maka harus mampir ke Padang Rumput Cidaon yang lokasinya di sekitaran pulau ini. Akan tetapi, anda harus menyeberang sejauh 2 kilometer dari Pulau Peucang dengan waktu 20 menit. Setelah tiba di padang rumput, pastikan anda akan dikejutkan dengan hamparan luas yang begitu eksotis.
DariPadang Savana, Cidaon, kami kembali ke Pulau Peucang untuk berwisata/ tracking di dalam hutan hujan tropis yang berada tepat di belakang penginapan kami menuju karang copong (karang mati besar yang berlubang) yang berada di sebelah utara pulau ini. Cara Memasak : 1. Panaskan mentega/margarin/minyak goreng 2. Tumis bawang putih dan
PulauPeucang Pulau Peucang merupakan pintu masuk utama untuk memasuki Taman Nasional Ujung Kulon. Di pulau Peucang, Kita dapat menyaksikan secara langsung kawanan monyet, peucang (sejenis rusa endemik), dan babi hutan yang berkeliaran di alam bebas. Pulau Peucang juga merupakan salah satu pulau yang menyediakan akomodasi penginapan untuk para wisatawan yang singgah di Pulau ini.
Trip& Paket Wisata ke Pulau Peucang - Banten Pulau Peucang merupakan pulau yang terdapat di selat Panaitan Kabupaten Pandeglang Banten atau sebelah timur Taman Nasional Ujung Kulon. Salah satunya bisa dengan cara menyayangi alam. Ingin merasakan b Nature peucang island 19-21 april 2013. 19 April 2013. Kapan: Kam, 2013-04-18 Di mana
0700 Naik kapal dan perjalanan menuju Pulau Peucang 10.00 Tiba di Pulau Peucang, aktivitas foto-foto dilanjutkan snorkeling spot Ciapus dan Citerjun 11.30 Kembali ke base camp bersih-bersih dan makan siang 13.00 Perjalanan menuju Tanjung Layar 15.00 Lanjut explore Karang Copong 16.00 Trekking ke padang pengembalaan Cidaon, Wildlife monitoring
GfQKbB. Kalau dengar nama Ujung Kulon, saya teringat dengan palajaran pas sekolah dulu. Taman Nasional Ujung Kulon adalah rumah bagi hewan yang dilindungi yaitu badak bercula satu. Karena penasaran akhirnya saya ikutan open trip ke Pulau Peucang dari Jakarta. Taman Nasional Ujung Kulon terletak di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglan, Provinsi Banten. Kalau dari peta memang kelihatannya dekat dari Jakarta. Jangan salah, untuk menuju ke Ujung Kulon membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 jam. Apalagi jalanannya juga cukup rusak. Kalau menggunakan mobil pribadi, dari Jakarta bisa lewat tol Jakarta – Merak atau tol Jakarta – Tangerang, kemudian keluar di Serang Timur. Perjalanan dilanjutkan dengan menelusuri Jalan Pandeglang – Labuan – Sumur, totalnya 228KM. Setelah sampai di Sumur, perjalanan akan dilanjutkan ke Pulau Peucang menggunakan kapal. Baca Juga Pengalaman Melihat Orang Utan di Bukit Lawang Cara menuju ke Pulau Peucang Ada beberapa cara untuk berwisata ke Pulau Peucang yang juga terletak di Taman Nasional Ujung Kulon yaitu 1. Cara menuju Pulau Peucang dengan open trip Wisata Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon cocok untuk weekend trip. Saya sarankan sih ikutan open trip yang diselenggarakan trip organizer. Berapa sih harga open trip ke Pulau Peucang? Saya ikutan trip selama dua hari dengan biaya Rp 650,000 per orangnya sudah termasuk Transportasi dari Jakarta ke Pulau Peucang PP Sharing penginapan semalam di Pulau Peucang Kapal untuk snorkeling atau hopping island Makan Pemandu Biaya tiket masuk, dll Untuk sewa alat snorkeling biasanya ada yang memang sudah termasuk pake tur, ada juga yang nambah Rp 50,000 untuk alat snorkeling. Sebenarnya sih kalau dihitung kasarnya total trip tiga hari. Soalnya berangkat biasanya Jumat tengah malam biar sampai di Desa Sumur keesokan harinya. 2. Cara menuju Pulau Peucang dengan transportasi umum Menuju Pulau Puecang dengan transportasi umum dari Jakarta bisa menggunakan kereta dari Stasiun Tanah Abang tujuan Rangkasbitung dan berhenti di Serang. Selain menggunakan kereta api, bisa juga menggunakan Bus Primajasa dari Terminal Kampung Rambutan dengan Tujuan Serang. Setelah sampai di Serang, harus cari elf lagi dengan tujuan Desa Sumur. Kalau memang mau organize sendiri, usahakan untuk cari teman-teman biar bisa sharing cost di kapalnya. Harga untuk sewa kapal dari Desa Sumur keliling Taman Nasional Ujung Kulon adalah Rp 3,000,000 selama dua hari dengan kapasitas 25 orang. Selain itu kamu juga harus mikirin tentang penginapan juga. Kalau mau murah sih bisa nginap di Desa Sumur. Banyak homestay dengan variasi harga sekitar Rp 200,000 semalamnya. Kalau ikutan tur biasanya nginep di Pulau Peucang langsung. Harga untuk kamar atau pondokkan di Pulau Peucang per malamnya Rp 500,000. Jujur sih kalau memang enggak mau ribet, ikutan open trip aja. Seru juga kan bisa nambah teman baru dan enggak repot juga. Harganya juga masih termasuk bersahabat kalau startnya dari Jakarta. Baca juga Melihat Ubur-Ubur Tanpa Sengat di Pulau Togean Pengalaman snorkeling di Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba Nah, sekarang kita masuk ke bagian yang seru yaitu snorkeling. Awalnya saya tidak berharap banyak tapi ternyata keindahan bawah laut Pulau Peucang melebihi ekspektasi saya. Rombongan kami snorkeling di beberapa spot seperti Ciapus, Citerjun, dan Legin Coba. Visibility air nya tidak terlalu bagus sih tapi terumbu karangnya lumayan bagus. Banyak sekali ikan-ikan berkelompok, kayak lagi meeting aja, haha. Sambil berenang, saya mengejar ikan-ikan lucu ini dan menikmati keindahannya. Setelah menginjakkan kaki di Pulau Peucang, rasanya beda gitu pemandangannya. Lebih mirip hutan daripada pantai. Pantainya bersih dan cantik, apalagi cukup unik karena kehadiran hewan liar. Terlihat monyet, babi hutan, rusa, dan juga kadal yang lagi bersantai di sekitar penginapan. Menarik sih, saya belum pernah ngalami yang beginian sebelumnya. Tidak perlu khawatir karena binatang ini tidak ganggu kok. Baca juga Pengalaman Jalan-Jalan ke Belitung Tanpa Tour Pengalaman trekking di Cidaon dan Tanjung Layar Aktivitas lain yang kami lakukan selain snorkeling adalah trekking ke Cidaon dan Tanjung Layar. Spot Tanjung Layar untuk melihat sunset, sedangkan Cidaon itu seperti padang savana yang luas. Kalau beruntung bisa melihat banteng. Kepengen banget bisa melihat badak bercula satu. Tapi sayangnya pemandu saya bilang langka sekali bisa melihat badak. Bahkan para peneliti harus menunggu dua sampai tiga minggu untuk melihat badak bercula satu. Baca juga Tips wisata Pulau Komodo, melihat komodo liar di habitat aslinya Saya juga kaget ketika mendengar bahwa ternyata jumlah badak jawa di Taman Nasional Ujung Kulon hanya ada sekitar 50 ekor saja. Sisanya, 8 badak jawa bisa ditemukan juga di Taman Nasional Cat Tien, Vietnam. Sebagai salah satu jenis mamalia, badak hanya bisa bereproduksi dalm 4-5 tahun. Ya, inilah hasil dari kerakusan manusia yang memburu binatang yang tidak berdaya ini sebagai alat untuk menghasilkan uang. Margasatwa liar ini seharusnya dilindungi, bukan untuk disakiti. Secara keseluruhan sih fasilitas di Pulau Peucang cukup memadai. Pondok-pondok yang sederhana dilengkapi dengan kamar mandi dan air yang bersih. Pengalaman ini cukup berkesan bagi saya karena bisa merasakan hutan dan pantai di saat yang bersamaan. Baca juga Wisata ke Pulau Karimunjawa, backpackeran sendiri atau ikutan trip organizer? Bersatu dengan alam dikelilingi binatang. Berbagi pengalaman seru bersama-sama. Berwisata ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon wajib banget dicoba! Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih. Post Views 2,015
Pulau Peucang, Pulau Badul, Pulau Handeleum dan Muara Cigenter adalah bagian dari destinasi wisata di Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon di Propinsi Banten Kawasan Taman Nasional Ujung Kulon yang memiliki luas kurang lebih hektar diresmikan sebagai salah satu Warisan Dunia Natural World Heritage Site pada tahun 1992 oleh UNESCO. Pada tahun yang sama kawasan di ujung paling Barat Pulau Jawa ini juga diresmikan menjadi Taman Nasional pertama yang dimiliki Indonesia. Taman Nasional Ujung Kulon merupakan rumah bagi populasi Badak Jawa Badak Bercula Satu yang saat ini menjadi salah satu satwa mamalia paling langka di muka bumi. Hanya ada puluhan ekor saja Badak yang tersisa di Taman nasional Ujung Kulon saat ini. Bukan hanya rumah bagi Badak Jawa bercula satu yang langka, Taman nasional Ujung Kulon juga dihuni hewan lain seperti Macan Tutul, Banteng, Kucing Batu, Rusa, Merak hijau, Babi Hutan, Biawak dan masih banyak lagi. Deretan bermacam tumbuhan langka pun ikut melengkapi ekosistem hutan di Taman nasional Ujung Kulon Taman Nasional Ujung KulonDitetapkan sebagai Taman Nasional, tentu saja area ratusan hektar Ujung Kulon tidak diperkenankan untuk dihuni oleh penduduk. Alam yang tumbuh dan berkembang secara alamiah tanpa gangguan tangan manusia ini membentuk Taman Nasional menjadi wilayah yang memiliki keindahan alami. Cukup banyak wisatawan yang penasaran dan tertarik ingin menyaksikan dan menikmati langsung keindahan yang dimiliki destinasi wisata Taman nasional Ujung Kulon, yang tentunya diisi dengan aktivitas wisata seru ditengah keindahan alam nya yang mempesona. Pulau Peucang adalah salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan saat liburan dan mengisi wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Menyatu Dengan Alam di Pulau PeucangPulau Peucang adalah pulau yang selalu dipilih wisatawan untuk mencari penginapan dalam rangkaian aktivitas wisata di Ujung Kulon Banten. Namun karena jumlah penginapan yang ada sangat terbatas di pulau ini, kita harus melakukan reservasi penginapan di pulau Peucang jauh hari sebelum tanggal pelaksaan wisata. Dari pantai Sumur para traveller berangkat menuju Pulau Peucang menggunakan kapal tradisional milik nelayan lokal. Butuh waktu 3-4 jam menempuh perjalanan laut menuju Pulau Peucang menggunakan kapal dengan kapasitas penumpang sebanyak 40-50 orang. Pulau Peucang memiliki luas kurang lebih 450 hektar, dihuni oleh berbagai macam satwa liar seperti rusa, kera ekor panjang, babi hutan, biawak, dan masih banyak lagi. Pertumbuhan jumlah satwa herbivora yang cukup baik di Pulau Peucang menandakan sangat jarangnya satwa predator di lokasi di Pulau PeucangTak banyak bangunan yang didirikan di Pulau Peucang, hanya terdapat beberapa bangunan desain panggung sederhana yang dijadikan tempat menginap dan menampung para traveller yang ingin menikmati wisata di Taman Nasional Ujung Kulon Banten. Terdapat juga satu bangunan Posko Balai Taman Nasional Ujung Kulon yang bertugas sebagai pengawas wilayah Pulau Peucang sekaligus pusat informasi Taman Nasional Ujung Kulon. Fasilitas penginapan yang tersedia di Pulau Peucang hanyalah fasilitas sederhana yang tentu saja sangat jauh berbeda dengan fasilitas hotel yang dijumpai di kota. Anda harus siap dengan fasilitas yang ada jika memutuskan untuk menginap di Pulau Peucang. Namun ketersediaan air yang cukup, kamar dan kasur sederhana, kamar mandi, musholla, serta warung kecil untuk membeli beberapa kebutuhan dalam jumlah secukupnya masih bisa kita dapatkan di lokasi Wisata di Pulau PeucangSelain sebagai tempat bermalam dan istirahat, ada beberapa aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Pulau Peucang antara lain, Trekking santai jelajah hutan, Karang Copong adalah titik akhir dalam perjalanan menembus hutan dengan berjalan kaki santai sejauh kurang lebih 2 Km. Pemandangan pantai dengan ombak dari laut lepas menghantam karang-karang besar adalah pertunjukan alam yang akan kita nikmati di karang Copong. Selama berada ditengah hutan Pulau Peucang kita akan menjumpai beberapa satwa liar seperti rusa, kera, babi hutan, dan lain-lain. Tak hanya hewan, beberapa Tumbuhan langka juga akan kita temui di lokasi ini. Aktivitas pinggir pantai, Karakter pasir pantai Pulau Pecang yang begitu putih dan halus menggoda para traveller untuk bersenang senang di pinggir pantai. Tak hanya pasir nya, namun kejernihan air di Pulau Peucang pun tak pernah dilewatkan para wisatawan yang sedang berada di Pulau ini. Karena kealamian alam nya yang masih terjaga baik, akan sangat mudah bagi kita menyaksikan segerombolan ikan yang jelas nampak dari atas dermaga, bahkan dapat terlihat dari tepi pantai sekalipun. Mancing Ikan sambil melatih kesabaran, wajar saja para pehobby pancing tergoda untuk melemparkan mata kail di Pulau Peucang. Ribuan ikan yang berenang bergerombol tak jauh dari dermaga kecil Pulau peucang dapat kita lihat langsung dengan jelas dari atas airnya yang jernih. Namun jangan salah, tak sedikit para traveller mengeluh sulit mendapatkan ikan walaupun umpan sudah dilempar ditengah-tengah kerumunan ikan. Berbagai macam ikan termasuk ikan GT sering muncul mendekati dermaga untuk mencari makanannya. Menyambut sang Mentari pagi, Jangan bangun kesiangan bila ingin menyaksikan keindahan cahaya matahari timbul perlahan dari balik pulau dan lautan. Area dermaga adalah tempat yang paling pas menyaksikan keindahan pemandangan pagi di Pulau Peucang. Aktivitas ini menjadi aktivitas pagi paling digemari sambil menghirup udara yang segar dan bersih tanpa polusi. Hunting spot photo dan video, Pulau Peucang bukanlah pulau yang dihuni oleh penduduk, itu sebabnya pulau ini menjadi sangat terjaga ke alamiannya. Tentu saja keindahan disetiap sudut pulau ini adalah keindahan tanpa campur tangan manusia, sangat eksotik dan natural. Interaksi dengan Satwa liar, Bukan pemandangan yang langka melihat satwa liar berlalulalang dan bermain di sekitar Pulau Peucang. Namun jangan khawatir, walaupun mereka adalah satwa liar yang hidup dialam bebas dihabitat aslinya, hewan-hewan ini bukanlah hewan buas yang mudah marah dan menyerang manusia, namun dengan catatan kita juga tidak menyakiti dan mengganggu mereka. Ikut Dalam Wisata Ujung Kulon BantenIngin merasakan langsung keseruan wisata ditengah keindahan alami Taman Nasional Ujung Kulon Banten? Salah satu cara paling mudah adalah dengan mengikuti wisata gabungan atau Open Trip Ujung Kulon. Selain biaya wisata yang relatif hemat, Anda tak perlu susah payah harus mengumpulkan banyak orang agar bisa menginjakkan kaki dan memulai petualangan di Taman Nasional Ujung Kulon. Peta Lokasi Pulau Peucang Ujung Kulon
Pulau Peucang Indahnya Pulau Tropis Banten – Pulau Peucang adalah pulau tropis kecil dengan pantai pasir putih, perairan pantai biru, dan terumbu karang yang adalah salah satu pulau tropis yang paling indah, khas, dan menyenangkan yang pernah Anda lihat. Beberapa spesies hewan liar yang berbeda dapat dilihat di hutan sekitar kota. Butuh VPN gratis kualitas premium? Dengan Moove VPN, semua konten di internet bisa diakses tanpa batas!Sebuah tujuan wisata di Provinsi Banten, sekitar 77 kilometer dari Labuan di Kabupaten Pandeglang, Pulau Peucang merupakan salah satu tujuan wisata paling populer di negara ini, menawarkan kegiatan ekowisata dan wisata bahari, serta wisata petualangan. Pantai Peucang dianggap sebagai salah satu pantai terindah di Peucang dan UNESCOSementara surga indah yang terlupakan telah lama menjadi tujuan yang dicari, baru-baru ini menjadi lebih dari ini adalah taman nasional pertama di negara itu dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1992, menjadikannya taman nasional pertama di negara itu. Ini juga merupakan habitat Badak Jawa bercula satu, yang berada di ambang Lainnya Nara Park Bandung Hal Menarik yang Bisa Kita Lakukan Mengeksplor Keindahan Taman Nasional Bunaken, Manado Syarat Naik Pesawat Terbaru – Update Juli 2021 Menikmati Keindahan Pantai Sawarna, Banten Situ Patenggang Rute, Harga Tiket Masuk dan PesonanyaWisatawan bisa menuju Pulau Peucang dari Pelabuhan Pantai Carita di Banten dengan menyewa speedboat dari Lippo Marina yang tersedia dengan biaya sekitar Rp 5,5 juta per orang untuk masa inap hingga tiga hari dua malam. Perjalanan dengan speedboat ke pulau dari pantai Carita memakan waktu sekitar 2,5 jam dan memiliki kapasitas maksimal 20 penumpang. Pengunjung juga dapat memanfaatkan perahu motor yang tersedia di Labuan dan masing-masing dapat menampung hingga 15 yang ingin melakukan perjalanan dengan kapal nelayan dapat melakukannya dengan menyewa kapal milik nelayan setempat dengan biaya sekitar Rp 2,5 juta per perjalanan pulang pergi. Dalam cuaca yang baik, perahu nelayan dapat mencapai pulau dalam empat hingga lima jam, tergantung wisma dengan kapasitas 50 orang, serta tiga rumah kayu di atas panggung yang mengelilingi halaman rumput di tepi pantai, adalah beberapa fasilitas yang ditawarkan kepada wisatawan di pulau itu. Untuk setiap cottage, tarif per malam berkisar dari US$70 hingga US$90 ditambah pajak. Kamar ber-AC dengan kulkas dan air mengalir tersedia di bangunan yang memilih untuk menyewa kamar harus membayar antara US$35 dan US$50 per hari untuk satu kamar. Tempat tidur tambahan tersedia untuk dibeli dengan biaya US$10 per tempat masuk ke pulau ini hanya Rp per orang, dengan tambahan Rp untuk asuransi yang baik untuk satu minggu setelah Mengunjungi Pulau Peucang Bagi WisatawanMakanan dan minuman, serta obat-obatan pribadi, seperti tablet malaria, harus dibawa bersama Anda. Jangan lupa minum obat malaria sebelum dan sesudah liburan agar tidak bepergian di hutan, gunakan tabir surya pada kulit yang terpapar untuk meminimalkan efek negatif dari panas yang ekstrem, dan gunakan krim anti nyamuk untuk menjaga kesehatan Anda dari gigitan mengamati hewan di habitat aslinya atau area penggembalaan, kenakan pakaian dengan warna yang tidak mencolok untuk menghindari menarik perhatian pada diri disarankan untuk mengunjungi Taman Nasional Ujung Kulon saat musim hujan atau musim November hingga Maret, wilayah ini biasanya diganggu oleh cuaca kelompok pengunjung dihimbau untuk menyewa jasa pemandu lokal selama perjalanan mereka untuk tujuan keselamatan mereka liar di taman nasional tidak boleh diganggu atau diberi makan, terutama kera ekor panjang di Pulau Peucang yang terlihat cukup pernah meninggalkan sampah di taman, tetapi kumpulkan dan bawa sampah kembali ke wisma atau di luar taman. Menghormati semua peraturan yang ada di taman nasional, serta adat istiadat daerah.
Pour vous rendre sur l’île de Penang, située à l’ouest de la péninsule malaisienne, certains bus vous permettront d’arriver au sud de l’île, mais il vous faudra ensuite attraper un taxi ou un bus pour rejoindre la ville de Georgetown ou votre hôtel en bord de plage. Notre bus, parti de Tanah Rata, est semble t-il tombé en panne à Ipoh cela reste un mystère mais ce n’est pas très étonnant vu les épaves de la compagnie Kurnia Bistari, nous avons donc changé de bus pour un bus blindé, Pierre tout à l’avant, moi tout à l’arrière…. Destination Butterworth, où se trouve le terminal de ferry pour débarquer sur l’île de Penang. Nous payons 1,20 ringitts par personne pour la traversée 15 min. Sur place, on tombe aussitôt sur une importante station de bus et de taxis, vous n’aurez pas de difficultés à vous y retrouver. Vous indiquez dans le bus où vous vous arrêtez et vous payez en fonction du trajet. Plus tard, pour visiter l’île, vous pourrez également emprunter ces bus, qui sont souvent pleins mais disposent au moins de la climatisation. A Georgetown, outre le ferry pour la terre ferme, vous pourrez prendre un autre ferry, pour les îles Langkawi ou pour Sumatra, en Indonésie. Nous empruntons quant à nous l’un des deux ferry qui part chaque jour pour Langkawi 8h15 et 8h30, 60 ringgits. Nous mettrons 2h30 pour arriver à destination, dans un bateau très confortable et climatisé. Sur place, nous n’aurons pas la même chance, le réseau de bus est inexistant sur Langkawi… Galerie photo de la Malaisie Venez découvrir les photos de Penang et de la Malaisie en général dans la galerie photo de la Malaisie.
Siapa yang tidak mengenal Taman Nasional Ujung Kulon? Destinasi satu ini kondang dengan satwanya dan alamnya yang masih terjaga. Dan jika anda ingin merasakan petualangan yang lebih seru, Pulau Peucang bisa anda jadikan sebagai tujuan. Jika anda tertarik anda harus tahu cara menuju pulau ini. Berikut cara murah ke Pulau Peucang yang bisa anda coba. Menawarkan Eksotisme Luar Biasa Sebelum anda mengetahui bagaimana cara menuju pulau indah ini, anda harus tahu dahulu pesona Pulau Peucang. Pulau yang memiliki keindahan luar biasa ini lokasinya berada di bagian timur dari Taman Nasional Ujung Kulon. Nama Peucang sendiri konon terinspirasi dari hewan yang mirip siput. Dimana memang di Pulau ini ada banyak hewan satu ini. Namun ada juga yang menyatakan jika nama Peucang didapatkan dari bahasa Sunda yang artinya Kancil. Tak hanya namanya saja yang menarik, pesona pulaunya juga harus anda ketahui. Begitu anda tiba, anda akan disuguhkan dengan pantai biru dan juga pasir putih yang luas. Airnya memiliki gradasi biru kehijauan yang akan membuat siapapun jatuh cinta. BACA JUGA Tak Hanya Cidaon Ujung Kulon, Yuk Jelajahi Ombak yang dimilikinya terbilang tenang sehingga cocok untuk bermain air. Kegiatan snorkeling ataupun diving untuk mengintip keindahan bawah lautnya. Apalagi ada beberapa spot yang akan selalu jadi favorit untuk snorkeling. Inilah alasan mengapa anda harus tahu cara murah ke Pulau Peucang. Mengingat keindahan pulau ini memang tidak ada duanya. Bukan hanya menikmati wisata bahari, pengunjung juga bisa melihat berbagai jenis satwa yang hidup di sini. Mulai dari babi hutan, monyet ekor panjang, rusa dan juga kijang. Pepohonan hijau yang tumbuh subur akan membuat anda ingin berlama lama. suasananya yang damai dan tenang, ditambah pemandangan indah membuat Pulau Peucang kondang. Cara Murah Ke Pulau Peucang Yang Bisa Dipilih Menggunakan Mobil Pribadi Anda bisa mengunjungi pulau indah ini dengan menggunakan mobil pribadi. Terutama bagi anda yang memulai perjalanan dari Jakarta, karena Banten memang cukup dekat dari Jakarta. Nantinya keberangkatan bisa anda mulai dari tol Jakarta-Merak. Bagi wisatawan backpacker juga bisa menggunakan jalur tol Jakarta ke Tangerang. Kemudian silahkan anda keluar dari Serang Timur dan perjalanan akan dilanjutkan dengan menuju Jalan Pandeglang. Akan ada petunjuk yang memandu anda sampai melewati Labuan dan Sumur. Dibutuhkan jarak kisaran 228 km untuk perjalanan ini. Barulah nanti anda bisa menyeberang dengan kapal untuk sampai di Pulau Peucang. Cara satu ini terbilang ramah kantong, apalagi jika anda bersama dengan rombongan. Anda bisa bergantian menyetir dengan teman teman atau keluarga. Perjalanan tentu akan menyenangkan. Tak heran jika cara murah ke Pulau Peucang menjadi yang banyak dipilih. Selain karena murah, perjalanan juga akan memberikan pengalaman tak terlupakan. Menggunakan Transportasi Umum Tidak hanya menggunakan kendaran pribadi, anda juga bisa menuju Pulau Peucang dengan kendaraan umum. Anda yang ingin backpackeran bisa menggunakan bus ataupun kereta api. Memilih kereta api, maka anda harus menuju Stasiun Tanah Abang dengan kereta tujuan Rangkasbitung. Kemudian silahkan anda turun di Serang. Tiket kereta mulai dari Rp 8 ribu yang terbilang ramah kantong. Tetapi anda tetap harus menyewa elf dan menyeberang dengan kapal untuk sampai di Peucang. Kisaran budget untuk transportasi ini sekitar Rp 900 ribu. Akan lebih terjangkau jika anda berangkat dengan teman teman. Sehingga sewa mobil dan kapalnya bisa dibagi bersama yang lain. Tiket masuk ke kawasan wisata sendiri sangat ramah dompet, mulai dari Rp 5 ribu saja. anda bisa menggunakan cara murah ke Pulau Peucang apabila ingin lebih hemat masalah transport. Walaupun tarif perjalanan ini tentu bisa berubah kapanpun. Atau anda bisa memilih untuk memanfaatkan transportasi bus yang juga menarik dicoba. Wisatawan biasanya akan menggunakan bus Primajasa yang perjalanannya dimulai dari Kampung Rambutan tujuannya Serang. Anda nanti memang akan turun di Serang dan melanjutkan dengan elf untuk sampai Desa Sumur. Harga sewa kapal kisaran Rp 3 juta dan bisa membawa 25 orang. jika anda membawa rombongan tentu akan lebih terjangkau. Dengan Open Trip Anda juga bisa memanfaatkan open trip jika anda ingin menghemat budget ke Pulau Peucang. Hanya saja pastikan jika trip organizer memang memiliki kredibel yang baik. Karena tidak sedikit juga penipuan yang mengatasnamakan perjalanan ini. cara murah ke Pulau Peucang dengan open trip biasanya juga akan memiliki jadwal yang lebih tertata. Bagi anda yang memang ingin mengunjungi Pulau Peucang, ada baiknya disiapkan jauh jauh hari. terutama jika ingin pergi di musim liburan, pulau ini tidak pernah sepi. Anda bisa memesan penginapan jauh jauh hari ketika datang di musim liburan. Selain itu anda juga bisa menentukan kira kira akan berangkat dengan cara yang mana.
cara ke pulau peucang